Assalamualaikum teman-teman meugapers, maaf dah lama gak update. Gimana kabar teman-teman? smoga selalu dalam kebaikan serta lindungan Allah.
Hari ini admin mau bercerita tentang perjalanan kami ke pulo Breuh desa Meulingge dalam rangka pelaksanaan kegiatan Hunting Amal 2021, Kenduri dan santunan anak yatim yang digelar oleh Spearo dan Freediver Aceh pada tanggal 12 Desember 2021 di Pulo Aceh. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar berkat kerjasama tim dan juga banyak anggota masyarakat yang ikut terlibat dikoordinir oleh ketua pemuda dan Geucik gampong sebagai bentuk perwujudan adat pemulia jamee yang masih sangat kental.
Kegiatan bermula dari gagasan Ogem (owner Aloha Ikan Segar), dan Bang Emrin/Yan (Ketua Meugap Community) dengan tema syukuran, bersyukur karena selama setahun ini tidak pernah mendapatkan masalah serius selama berkegiatan di laut, bersyukur karena banyak spearo dan freediver Aceh yang mendapatkan kenikmatan dan kebaikan seperti bertambah anggota keluarga (lahiran) dan mendapatkan perkerjaan baru. Kegiatan ini juga diadakan karena komitmen tim untuk tetap melaksanakan kegiatan tahunan berupa Hunting Amal (video kegiatan 1, 2, dan 3 ada disini). Mengapa di desa Meulingge, karena desa ini masih banyak tertinggal dibanding desa lain di pulo aceh, dimana belum adanya sinyal HP mengakibatkan terhambatnya informasi dari dan ke desa ini.
Awal kegiatan bermula dari rapat tim pada tanggal 10 November 2021 di warkop The D Lampeunurut. Membicarakan tentang persiapan dan tanggal pelaksanaan acara (dimana dengan pertimbangan kondisi cuaca diputuskan acara akan dimulai hari Minggu tgl 12 December 2021), termasuk mekanisme penggalangan dana dari anggota komunitas dan, mekanisme keberangkatan ke lokasi acara. Dana bersumber dari iuran wajib dan dana hibah dari anggota komunitas (spearo dan freediver) serta Hunting Amal oleh tim Spearo selama 2 hari.
Dengan pertimbangan kondisi air dan cuaca, 17 dan 18 November 2021, tim dengan beranggotakan 5 orang spearo plus 1 pawang boat berangkat ke pulo Aceh untuk melakukan Hunting (tembak ikan).Dan alhamdulillah dengan modal. Rp1.920.000,- (untuk konsumsi dan akomodasi selama hunting) Penjualan ikan hasil hunting dilakukan pada tanggal 19 November 2021 dengan total penjualan mencapai Rp. 3.840.000,- di dermaga Teupin (dekat pelabuhan Ulee Lheue) dan di TPI Lam Pulo.untuk ukuran ikan besar.
Hingga hari acara, total dana yang terkumpul dari iuran, donasi, dan hasil penjualan ikan mencapai Rp8.170.000,- (delapan juta seratus tujuh puluh ribu rupiah). Dan berikut rincian belanja anggaran untuk acara Amal di desa Meulingge:
Selanjutnya pembelian 2 ekor kambing dan kebutuhan umum lainnya seperti air mineral, beras, gula, kopi, rokok untuk kebutuhan warga yang ikut membantu, semua itu kami beli dari warung warga di Desa Meulingge. Sedangkan bumbu masakan Aceh, buah-buahan kami bawa dari Banda Aceh sehari sebelum hari acara (11 Desember 2021)
Tim pelaksana acara dari Banda Aceh berangkat menggunakan 1 boat bak dan 2 boat tep tep. Alhamdulillah Pawang Lomo (boat bak) dan pawang Amir (boat tep tep) memberikan harga yang sangat murah untuk mendukung terlaksana acara ini. Sedangkan 1 boat tep tep lainnya adalah milik Ogem yang ikut serta kedalam kegiatan acara secara sukarela tanpa harus bayar sewa. Untuk kebutuhan disana, semua tim yang berangkat diwajibkan untuk mengumpulkan dana tambahan yang dipergunakan untuk kebutuhan sewa boat, makan tim, dan sewa mobil angkutan. Tapi ada tambahan belanja yang diambil dari dana sumbangan sebanyak Rp212.000,-